Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
kopinya mulai dingin, Sabrina!
setiap lelaki kadang memang harus memenuhi ajal sebuah cinta.
hingga kini tibalah giliranku.
namun aku masih menyisakan sebuah perbincangan singkat denganmu.
ditemani kopi favoritmu.
dan di depanku kini, kopimu mulai beranjak tak beraroma lagi.
aku sungguh berharap kamu bisa datang malam ini.
selalu ada sisa pedih ketika purnama.
dan setidaknya, aku memintamu untuk tegukan perpisahan damai.
ditemani kopi favoritmu.