Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
kilah tingkah rindumu padaku sudah menjemukan.
maaf saja kukatakan,
tapi aku berharap matamu sejenak nanti akan tersadar.
jantan pergiku darimu juga sudah tak tertahankan.
permisi yang kulayangkan terdengar absurd,
namun bukankah aku pernah memberikan peringatan itu padamu?
kata-kata manis buaimu,
toreh gundahku,
apa tak lebih baik jika kita berhenti sejenak?
aku pernah berjalan tanpa nakhoda
di sebuah padang lembut kesunyian.
semuanya lahirkan kekuatan keinginan,
hingga lantas aku tergerak saja
untuk kumpulkan pedang, penjagal takutku.