Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
apa sempat kau tersenyum
ketika aku melambai untuk pertama kalinya
lewat tatapan mata tak lepasku, kepadamu?
aku ingat, tidak...
kamu tidak tersenyum.
dan waktu kemudian bersalah padamu.
atau berjasa?
waktulah yang telah mempertemukan seluruh imaji penggagas bahagia dalam hatimu.
dimulai ketika titik temu kita itu muncul.
waktu semakin bersalah (atau berjasa),
ketika kamu justru telah mengenalku lebih dekat dan lebih jauh lagi.
kamu seakan jatuh dalam pelukanku.
lantas,
apa sekarang aku kemudian tersenyum
untuk membalas kebungkaman manis bibirmu ketika itu
dan menunjukkan tanda kemenangan mendapatkan hatimu?
tidak, kekasihku.
aku tidak menandai proses juga hasil akhir ketika hatimu memilih
untuk bersandar di ujung pelukku
sebagai sebuah kemenangan.
aku tidak menandai perjuangan mencintai dirimu
sebagai sebuah permainan ambisi dan obsesi belaka.
dari awal kau menancapkan imaji terindah di batinku
aku hanya berharap bahwa aku dapat mencintaimu
sebelum aku tunduk pada keputusasaan rasa.
untungnya,
selama aku mencintaimu
aku tidak akan pernah mengalami keputusasaan rasa.
jadi aku,
dapat mencintaimu selamanya.