Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
kalau sampai aku sempat menaruh sampan di beranda rumahmu,
itu karena aku ingin mengajakmu secara halus
untuk melintasi selat itu.
tidak.
tidak dengan sampan itu,
melainkan dengan perahu layar yang tentu saja memadai.
aku harap kamu mengerti,
mengapa penting sekali melintasi selat itu bersamamu.
kamu ibarat selimut hidupku.
kamu ibarat perhiasan tujuan nafasku.
jadi sungguh tak mungkin aku melintasi selat,
menjunjung keriuhan gejolak kehidupan di tanah seberang
tanpa kubawa nafas yang akan sambung nyawaku,
juga tanpa bawa selimut yang akan cantumkan kehangatan dalam dingin-dinginku.
apalagi jika aku berpikir,
betapa ompong dan bolong jiwa ini
ketika tak mampu memberikan seluruh sisi terbaik itu untukmu.
aku melintasi selat untuk mengembangkan dimensi hembusan terbaik dariku,
yang tentu saja akan memberikan cermin terbaik pula untukku.
dan aku ingin cermin itu justru memberikan yang terbaik untuk kita, kamu dan aku.
tidak hanya aku.