Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
desir waktu yang kau lewatkan riuh rendah bersamaku,
aku jamin akan memberikan sebuah utopia hati.
meski mungkin baru akan kau sadari nanti,
setelah kau menempati kesendirian tanpa diriku.
kata-kataku yang pernah kau tancapkan pada indera pendengaran hati dan jiwamu,
aku rasa akan terus mengendap disana tanpa pernah bisa kau hapus dan buang.
bukannya aku terlampau percaya diri,
namun karena aku yakin sekali pada murni dan tulusnya kata-kataku itu.
kamu memang pernah terdiam.
kamu pernah juga memikirkan untuk berlalu dalam kesunyian.
kamu pernah menunduk malu akan pilihan pergi itu,
sehingga aku memberi putusan pada hatiku
untuk tidak lagi berdecak kagum pada imbalan akan cinta.
kamu pun pernah tahu bahwa aku mencintaimu sangat.
entah kenapa, kau mendadak melupakan itu.