Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
jambak batin rapuhmu, aku lantas menengadah pada langit.
meski aku tahu jika langit seringkali tak dapat menolong,
tetap saja aku memberikan penawaran pada langit untuk berbuat baik.
sementara kau,
tetaplah di rengkuh pundakku dan cobalah untuk tidak menangis.
selain langit, masih ada banyak sangga harapan untukmu.
tatap lekat kesedihanmu pagi ini,
aku hampir menerobos lubang keputusasaan,
meski tak kukatakan kepadamu.
dalam daya jelajah hari-hariku di saat-saat lalu,
pedihmu biasanya tak mereda hingga maut lebih dulu menjemputmu...
tapi kau tak perlu risau akan mati,
tak perlu gusar akan lepasnya nyawamu dari raga...
tak juga perlu memikirkan aku yang mungkin saja tak bisa lagi menangis
ketika melepaskanmu untuk kembali pada Sang Pencipta.
tak perlu risau karena itu justru gerbangmu menuju kebahagiaan abadi.