Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
kau beli istana itu dengan darah!
banyak air mata yang kau gerus
banyak kemarahan yang terlontar.
tak lama, senjatamu berbalik.
air mata kini mencoba menggagahimu.
kau runtuh namun kau tidak ingin pincang
kau lemah namun kau urung berhenti
kau pun memilih tinggal di istana,
meski kau layaknya bensin
yang menjadi haram saat terlalu lama dalam jerigen.
kini kau dalam istana,
istana yang serupa jerigen.
meletupkan kontroversi.
kau seakan lupa bahwa kau semestinya sudah pergi.
tak diinginkan lagi istana ini.
tak pantas lagi.
(untuk para penimbun bensin)
dhank ari
28 januari 2007