Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
Tulisan Terdahulu
kamu pernah mencoba duduk di sampingku
lantas menggenggam kedua tanganku yang gelisah.
tak ada kata-kata. kau hanya menatapku sambil berkedip perlahan.
kamu juga pernah mencoba berlari bersamaku
meski peluh terus membasahi hingga kuyup.
tak pernah kau lelah, seakan cinta telah kau tancapkan atas namaku.
diri adalah bodoh
bukan karena rakus
atau tergenang lingkupan nafsu
diri adalah bodoh karena sebuah pikiran tentang surga
jiwa adalah konyol
bukan karena rapuh
atau semata goyah dan menggila
jiwa adalah konyol karena hidup dalam buaian.
karena hanya ingin menanamkan cinta pada benakmu,
terhadapku.
maka aku menaruh banyak awan di angkasa
dan lahirkan titik-titik hujan.
biarlah menyentuh ubunmu yang terbuka.
biarlah mengalir hingga ke lubukmu.
karena hanya ingin mencurahkan kegelisahanku yang menggila,
pada rentan rasamu.
maka aku mengajak banyak kesedihan di mataku
dan menumpahkan air mata di pangkumu.
biarlah menggerusi lekuk batinmu yang berliku.
biarlah hanyut sampai ke dasar kesabaranmu.