Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
Tulisan Terdahulu
aku ingin jatuh cinta pada buaya
seperti aku jatuh cinta kepadamu
aku ingin menyayangi buaya
seperti aku menyayangimu sepenuh hati
aku ingin sepenuhnya menjadi buaya
seperti aku ingin sepenuhnya menjadi pasanganmu
kumandang adzan hanya lewat tak bermakna
sudah tahu luka
pada hati yang beku
pada jiwa yang marah
pada rasa yang kelu
rindu kemudian pada damai
semakin paham akan perih
pun makin ingin terbebas
aku ingin menyentuhmu sekali lagi saja
sebelum aku menyelami luka-luka dan perih
yang akan menjadi gerbang menuju kematianku
aku tidak berkata rindu pada angin
tapi kenapa dia terus menghembusku tanpa henti?
aku juga tidak berkata rindu pada malam
tapi kenapa dia terus menyelimutiku dengan kegelapan?
aku tidak.....ah sudahlah!
karena malam ini aku akan menusuk jantungku sendiri
kalau hati sempat menangis
najis mata
pada kesucian aku bersimpuh
karena bidadari menginjak kakiku hingga berdarah
karena malam ini aku akan bicara sendiri pada siapapun yang tidak mau mendengar
karena aku memang tak butuh jawaban
karena malam ini runtuh sudah seluruh kepercayaanku pada diri sendiri
karena aku tak lebih dari seorang pecundang kecil
maka kini hati akan diam beku tak bernyawa
kalau hati sempat menyesal
maka kini hati akan melangkah dalam kesendirian
najis pikir
dan najis harapan
bersamanya
katanya selalu hidup di jalan yang lurus
katanya selalu jujur
nyatanya bohong hingga mencipta najis
nyatanya nyasar ke dunia yang dia maki setengah mati
aku muluskan jalan bagi penebusan dosaku
namun aku urung mengetuk lagi pintu kesucian dan Tuhan
saat kesucian telah ternoda kemunafikan