Boleh dikunjungi
Rancangan Situs oleh
(Last Update 31.07.04)
Free Web Site Counters
Tulisan Terdahulu
betapa rindu pada setitik ingatan
tentang titik air hujan yang mampir di beranda
tentang aku yang tersapu dari debu jalanan
tentang langkahmu yang kemudian datang dengan bunga
dalam kuyup yang tipis
betapa aku kemudian tergagap
saat hujan hanya datang sesekali
saat debu tetap melekat erat di dahiku yang rawan
saat langkahmu bahkan tak mengisyaratkan akan datang
lewat angin atau harapan
sungguh rindu pada masa keemasan
yang dirunuti titik-titik kesederhanaan bersamamu
sungguh harta yang telah hilang
karena wangimu mungkin tak akan pernah menjajahku lagi